Sebagian jemaat terpaksa duduk diteras Meski berjubel, PS Eliatha tetap semangat melayani
pujian.
Khotbah dipintu tidak masalah
Akibat gempa, bangunan gereja GBI Karunia Yogyakarta tinggal puing puing, sangat memprehatinkan.
14. PELAYANAN PS ELIATHA TH 2006 JAWA TENGAH
Tahun 2006 banyak aktivitas yang dilakukan disekitar Semarang (JawaTengah). PS Eliatha berkesempatan menyelenggarakan Kantata Paskah di GKJTU Kedung Penjalin Mlonggo Jepara . Sedangkan di GKJTU Beji Jepara selain melayani pujian dalam Kebaktian, Firman Tuhan dibawakan salah seorang anggota PS Eliatha yaitu Bp. J. Budiono. Karena anugrahNya pula, PS Eliatha dalam kesempatan ini memberi bantuan bahan material untuk perbaikan pastori gereja.
Empat hari sesudah gempa Yogyakarta, beberapa anggota PS Eliatha mengumpulkan bahan bantuan berupa pakaian pantas pakai (baru) dan berangkat ke Yogya untuk menyerahkan langsung kepada korban gempa di RS Panti Rapih serta melalui Posko Korban Gempa GKI Ngupasan Yogyakarta. Puji syukur kepada Tuhan bahwa dalam situasi masyarakat banyak yang menderita dan butuh bantuan PS masih berkesempatan untuk memuliakan Tuhan bukan hanya dalam pujian tetapi juga dalam perbuatan. Demikian juga dalam pelayanan ke Gereja Baptis Indonesia Kurnia Yogyakarta, dimana gedung gerejanya mengalami rusak berat akibat gempa, bahkan gedung gerejanya hampir rata dengan tanah, sehingga kebaktian diadakan di bangunan untuk pertemuan didepannya, PS Eliatha telah menyumbang 50 zak semen. Dalam kesempatan ini disamping melayani pujian dalam kebaktian, pembawa firman adalah Bp. Christiaan Nugroho dari PS Eliatha.Masih di tahun 2006, tepatnya tgl. 5 November, PS Eliatha berkesempatan melayani pujian dalam kebaktian di Pos Jemaaat Kaliceret, Gubug Grobogan. Khotbah dipercayakan kepada Bp. Christiaan Nugroho sedangkan putra putri dari anggota PS Eliatha sebagai pemandu nyanyian jemaat
Tahun 2006 banyak aktivitas yang dilakukan disekitar Semarang (JawaTengah). PS Eliatha berkesempatan menyelenggarakan Kantata Paskah di GKJTU Kedung Penjalin Mlonggo Jepara . Sedangkan di GKJTU Beji Jepara selain melayani pujian dalam Kebaktian, Firman Tuhan dibawakan salah seorang anggota PS Eliatha yaitu Bp. J. Budiono. Karena anugrahNya pula, PS Eliatha dalam kesempatan ini memberi bantuan bahan material untuk perbaikan pastori gereja.
Empat hari sesudah gempa Yogyakarta, beberapa anggota PS Eliatha mengumpulkan bahan bantuan berupa pakaian pantas pakai (baru) dan berangkat ke Yogya untuk menyerahkan langsung kepada korban gempa di RS Panti Rapih serta melalui Posko Korban Gempa GKI Ngupasan Yogyakarta. Puji syukur kepada Tuhan bahwa dalam situasi masyarakat banyak yang menderita dan butuh bantuan PS masih berkesempatan untuk memuliakan Tuhan bukan hanya dalam pujian tetapi juga dalam perbuatan. Demikian juga dalam pelayanan ke Gereja Baptis Indonesia Kurnia Yogyakarta, dimana gedung gerejanya mengalami rusak berat akibat gempa, bahkan gedung gerejanya hampir rata dengan tanah, sehingga kebaktian diadakan di bangunan untuk pertemuan didepannya, PS Eliatha telah menyumbang 50 zak semen. Dalam kesempatan ini disamping melayani pujian dalam kebaktian, pembawa firman adalah Bp. Christiaan Nugroho dari PS Eliatha.Masih di tahun 2006, tepatnya tgl. 5 November, PS Eliatha berkesempatan melayani pujian dalam kebaktian di Pos Jemaaat Kaliceret, Gubug Grobogan. Khotbah dipercayakan kepada Bp. Christiaan Nugroho sedangkan putra putri dari anggota PS Eliatha sebagai pemandu nyanyian jemaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar